Sunday, January 11, 2015

CEMETI ALI



Berbentuk seperti peluru kecil. Berukuran : panjang 9 cm, lebar tengah 1, 4 cm. Berwarna : kuning perak. Pada bagian bawah tajam dan tumpul pada bagian atasnya tumpul  tajam dan wujudnya yang kecilnya seperti peluru, terbuat dari bahan kayu dan logam timah, dalam cemeti berisi rajah khusus dan diluar cemeti ini terlihat rajah angka Arab yang melingkarinya. Cemeti Ali dikenal dikalangan masyarakat Kalimantan pada zaman dahulu banyakdipakai sebagai pegangan oleh para Wali dan para raja-raja dikerajaan Kalimantan Selatan sekitar Tahun 1710 sampai 1812 Masehi. Berasal : Media yang dibuat dan dirajah secara khusus berdasarkan disiplin ilmu hikmah,  

Rajah adalah berupa tulisan yang dibuat dalam bentuk abjab atau huruf sering disebut dengan sebutan wafaq, wifiq atau azimat, sebenarnya  yang terkandung didalamnya merupakan sebuah doa dalam permohonan yang khusus yang diwujudkan didalam suatu bentuk tulisan dengan cara khusus. Dalam pemahaman ilmu hikmah setiap abjad dan huruf mengandung kekuatan yang disebut kekuatan ghoib, Rajah diambil dari huruf bahasa Mesir, Suryani, Ibroni, maupun Arabic, yang bersumber dari saripati Kitab Al-Quran, dan kalimah hikmah lainnya.   

SEBAGAI SARANA  

Sarana keselamatan muthlak lahir batin baik didarat, laut, udara, maupun gangguan dari mahkluk halus, jin tidak berani menganggu, Sarana terhindar dari segala macam sihir, ilmu hitam, teluh. Sarana perlindungan diri dan sebagai pertahanan tubuh dari segala senjata tajam, Sarana membuat pukulan menjadi berbahaya musuh yang terkena pukulan dengan media ini bisa mati bila dipukulkan ke pohon dalam jangka waktu 3 hari pohon tersebut akan layu ( mati ), dan lain sebagainya.Cara pemakaiannya : Dibuat kalung atau dibawa bila ada keperluan.   ( Di Maharkan Rp. 250.000,- )